Rabu, 15 Agustus 2012

Nganggur.

"Aku sakno sajane lak onok sing ngomong 'duh nganggur, enake lapo yo', masa' ndak kepikiran hafalan qur'an ?" - Yan

Yah, nganggur.
Satu jam misal, belum hafal surat al-Bayyinah.

Hafal aja, setengah jam bisa kok.
Kalau mau, kalau niat.

Dan kalau mau jujur kalau nganggur itu bukti ketidak mampuan mengatur waktu.
:)

Minggu, 12 Agustus 2012

Pikir ?

Pikirkan bahwa berpikir untuk menjadi pemikir itu mudah,
Tapi ribuan tahun hanya menjadi pemikir pun tak guna,

Jika pemikir itu berguna,
Kenapa Yunani tak pernah terdengar membahana ?
Hanya di sana saja, stagnan, mugnkin terlarut dalam palsunya pusaran berpikir

Mana peran pemikir ?
Tanpa aksi, pikiranmu mau dikemanakan ?
Hanya didokumentasikan tanpa ada warna nyata ?

Kosong,
Tak berguna,
OmDo !

Jumat, 10 Agustus 2012

Iki Lho Rek Bedane !

"Arek SMA iku guduk arek SMA lak gak moleh bengi" - arek SMA

Beda, untuk SMAN 5 berbeda, ya seharusnya berbeda.
Kami siswa SMAN 5 sejak awal didorong untuk mempersiapkan diri supaya ke depannya bisa mumpuni untuk menjadi pemimpin bangsa, oh bahkan lebih dari itu, pempimpin peradaban.

Calon Pemimpin Peradaban, itu yang dilabelkan pada kami.
Entahlah kenapa, banyak dari kami yang senang mendapat label itu.
Dan saking senangnya akhirnya menjadi closed-minded people that feel they are open-minded people.

Ya aku bisa jadi salah. Tapi juga bisa jadi benar.

__________________________________

Oh perkenalkan, aku di sini sebagai orang yang tidak terlalu terikat dengan hal hal rutinitas alias tradisi,

Ya meski aku setuju tradisi yang ada adalah tempat yang bagus untuk menyalurkan manfaat dan apa yang harus disalurkan, aku setuju, aku setuju.

Hanya saja, ada yang mungkin sering terluputkan,
Aku suka mengatakan yang terluputkan itu mindset, atau kasarnya isi kepala.

aku tak mau berpanjang lebar, simpel aja.

masalah pulang malam

Apa beda calon pemimpin bangsa dan calon pemimpi di bangsal ?
Mindset

oke,  kasus pulang malam

Calon pemimpi di bangsal : "kon gak tau moleh bengi a ? ah nggilani, jare calon pemimpin bangsa"
Calon pemimpin bangsa    : "ya pernah, kamu sering kah ?"
Calon pemimpi di bangsal : "sering lah, meh bendino moleh bengi."
Calon pemimpin bangsa    : "ngapain aja emang ?"
Calon pemimpi di bangsal : "cangkruk nang pendopo, ambek dolen mbek arek arek, turu turu"
Calon pemimpin bangsa      : "owalah...."
Calon pemimpi di bangsal : "lah kamu ngapain pulang malem ?"
Calon pemimpin bangsa   : "Oh itu kalau emang ada amanah yang harus ngelembur kok"
Calon pemimpi di bangsal : "terus kalau gak ada amanah pulang ? ahaha cupu"
Calon pemimpin bangsa    : "iya" *tiba tiba buku agendanya jatuh*
Calon pemimpi di bangsal : *ngerebut bukunya* *ngeliat isinya* *shock*
Calon pemimpin bangsa    :

"oh maaf iya, aku hari ini harus ke rumah, mau mijetin mama, habis itu muter ke Surabaya nyari bahan bahan untuk tugas, sama ngelobi orang properti untuk acara bulan depan, dan besok juga harus lembur di sekolah buat ngurus banyak amanah, mading demo SS, banyak lah. Yawis gitu lah, oh dan tanda cawang yang ada di hari sebelumnya itu yang selesai kulakukan, ya bisa kamu lihat sendiri seperti ngerjakan 100 soal fisika, ya sama mbaca quran 10 halaman per shalat. ya gitu aja."

Calon pemimpi di bangsal : "ooh... gini toh..." *mbalikin agenda*

telak kan ?
apa bedanya ? isi kepala.

Jumat, 03 Agustus 2012

Inspirasi itu Sederhana

"duh, gak punya inspirasi nih buat ngapa ngapain" - somebody

Kata orang inspirasi itu sulit didapat, benar, tapi tidak sepenuhnya benar, salah, tapi tidak sepenuhnya salah.

Sebenarnya, kata inspirasi adalah kata serapan dari Bahasa Inggris,
yaitu inspiration, what is inspiration ?

"Stimulation of the mind or emotions to a high level of feeling or activity"
As simple as that.

Pemberian rangsang/input terhadap pikiran atau emosi untuk mencapai tingkatan tinggi dari perasaan atau aktivitas.

Dan ter-inspirasi berarti terkenai proses itu. Sebenarnya mudah untuk menyengajakan diri untuk senantiasa ter-inspirasi. Cuma butuh satu hal :

hati yang peka

dan sekarang lihat hatimu (aku juga lihat hatiku), apakah peka ?
Ataukah ia sekeras bebatuan di tepi jurang ?

Jika ia peka, jika ia lembut, ia akan mudah terinspirasi kawan. Hati yang peka akan terinspirasi hanya dengan melihat keadaan sekitarnya,

bagaimana keadaan sekitar kita ?
mess bukan ? kacau kan ? rusak kan ?

Sebenarnya dari sana saja cukup untuk hati yang peka terinspirasi untuk menyebarkan nafas kebaikan pada semesta yang kini telah rusak. Itu cukup.

Apalagi jika hati yang peka melihat pribadi pribadi yang telah terinspirasi dan senantiasa berjuang untuk bertahan dalam keadaan yang membutuhkan kesabaran tinggi.

Ya pertanyaannya kembali ke diri kita sendiri kan,
"Apakah hatiku sudah peka ?"