Selasa, 28 Februari 2012

Fus, Ro, Dah ! dan Tentangnya

Bismillah. Alhamdulillah, Hari ini agak lemes, sehingga gak masuk sekolah, daripada nganggur, akhirnya iseng iseng lah nulis di blog.

Minggu lalu, aku dikenalkan oleh seorang teman (sebut saja Arsya) suatu game yang memang aku telah mengenalnya dari dahulu, game itu berjudul Skyrim. Ya, aku mengenal skyrim dari joke joke "i took an arrow to the knee", "skyrim horse's logic", dan lainnya.

Dan setelah aku menginstallnya, luar biasa, hanya 5 GB saja sudah mendapatkan grafik yang apik (epic), Secara grafik Skyrim gak kalah sama Assassin's Creed, tetapi secara storyline, Assassin's Creed tetap menang. Lupakan sejenak tentang Assassin's Creed, aku sedang konsen ama Skyrim.

Skyrim selain judul game adalah sebuah dunia dalam game itu, cerita dimulai ketika seorang yang mencoba kabur dari sebuah kota ditangkap oleh seorang satpam (penjaga kota.red), nah akhirnya orang ini dibawa ke sebuah desa bernama Helgen bersama dua dua orang lainnya. Hingga akhirnya ketika si tokoh utama ini hendak dipenggal di leher, datanglah seekor naga yang menyerang desa tersebut, seakan akan hendak membunuh si tokoh utama. Akan tetapi dia selamat.

Hingga suatu saat, di kota lain yang jauh dari Helgen, dia membunuh seekor naga, dan akhirnya sebuah hal terjadi pada dirinya, dia menyerap kekuatan si Naga, dan dapat melakukan suatu jurus yang dimiliki si naga, namanya "Unrelenting Force", yang jurus itu terdiri dari 3 kata dalam bahasa Naga.

Fus.
Ro.
Dah.

Jika si tokoh utama meneriakkan "Fus !" maka yang timbul hanyalah gelombang suara yang hanya bisa menggoyahkan orang, jika dia meneriakkan "Fus Ro !" maka timbullah gelombang suara yang lebih terfokus, sehingga mampu membuat orang orang mundur beberapa langkah ke belakang, lalu ketika si tokoh utama meneriakkan "Fus Ro Dah !" maka akan timbul suatu gelombang suara yang selain terfokus, juga memiliki dorongan yang sangat kuat, sehingga dapat melontarkan orang orang jauh ke belakang.

Sekaligus bermain Skyrim, aku menemukan sebuah hal menarik mengeni Fus Ro Dah dan kehidupan kita.
Memang apa hubungan Fus Ro Dah dan hidup kita ?




Sebagaimana yang saya katakan tadi, Fus Ro Dah ini terdiri dari tiga kata.

Yang pertama adalah, Fus.

Fus dalam bahasa naga berarti Kekuatan, Gaya. Dalam pelajaran fisika, kita tahu bahwa Gaya memiliki arah bukan ? Ya, demikian juga hidup kita, kita juga harus memiliki Fus, atau gaya dalam hidup, supaya hidup ini memiliki arah, dan tidak terkatung katung, terlontang lantung tidak jelas dalam hidup.

Tidak memiliki arah dalam hidup, akan menjadi ikan yang mati di dalam sungai yang mengalir deras, yang tidak ada maknanya, tidak membuat perubahan, kosong, mati, dan menyedihkan.

Yang kedua adalah, Ro.

Dalam bahasa naga, Ro ini berarti fokus, dan Ro ini melengkapi yang namanya Fus. Mempunyai arah hidup tapi kemana mana, tidak akan efektif karena hanya akan menimbulkan rasa capai dan lelah, sehingga dibutuhkan Ro atau fokus dalam hidup ini, supaya hidup ini selain mempunyai arah, juga jelas arahnya kemana.

Banyak macam tujuan arah hidup, salah satunya adalah hidup dalam keterpurukan, alias mengarahkan hidup untuk hal hal yang buruk, maka hal ini lebih parah dari tidak memiliki arah hidup, semakin menyedihkan, lagi memedihkan, semakin parah, dan membuat marah. Lantas apa arah hidup yang baik ?


Tujuan arah hidup yang paling baik, yang paling sip, yang paling luar biasa, adalah arah hidup untuk beribadah kepada Allah semata. Ya, karena itu adalah tujuan penciptaan kita.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku."

[Firman Allah, dalam surat adz-Dzariyat ayat 56]

Selain itu juga, mengarahkan hidup untuk ibadah TIDAK AKAN merugikan kehidupan dunia, malah semakin menguntungkan, karena dalam Islam, merupakan ibadah pula berperilaku baik terhadap manusia, membahagiakan orang tua, menebarkan salam kepada orang orang muslim, menghrgai tamu, menghormati guru, menyayangi yang lebih muda, kemudian memudahkan hidup manusia dengan menemukan teknologi teknologi baru, dan banyak hal.

Dan seluruh perbuatan menyenangkan manusia yang baik itu, tidak akan berguna untuk kehidupan kita, jika tidak kita niatkan untuk Allah, gugurlah pahala amal amal itu jika tidak kita niatkan untuk ibadah. Maka sangat esensial dalam hidup ini untuk mengarahkan diri untuk Ibadah.

Luar biasa jika arah hidup kita untuk Ibadah, bermanfaat untuk kita sendiri, sekaligus seluruh alam semesta.

Yang ketiga adalah Dah.

Dah ini adalah hal yang penting, dalam bahasa naga, arti Dah adalah dorongan, atau bahasa kerennya, Dah itu Motivasi. Seperti yang aku jelaskan tadi bahwa Arah dan Fokus hidup kita harusnya untuk beribadah kepada Allah, maka dibutuhkan Dah atau motivasi untuk kita tetap istiqamah.

Dan Allah memberikan banyak hal yang bisa kita jadikan untuk motivasi hidup kita, seperti surga, kebahagiaan di dunia dan di akhirat, terciptanya perdamaian dunia, timbulnya bencana jika dilaksanakan maksiat, timbulnya cinta terhadap sesama manusia, dan hal lain.

Rasulullah sendiri memberikan motivasi pada kita dalam hidup,

"Mukmin yang kuat itu lebih baik daripada mukmin yang lemah. Namun, pada keduanya terdapat kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.”

[HR Muslim]

Allah sendiri berfirman

وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا إِنَّهَا سَاءتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا وَالَّذِينَ إِذَا أَنفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَامًا وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُوْلَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَإِنَّهُ يَتُوبُ إِلَى اللَّهِ مَتَابًا وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا أُوْلَئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا 
تَحِيَّةً وَسَلَامًا خَالِدِينَ فِيهَا حَسُنَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا


"Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayangitu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari denganbersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhankami, jauhkan azab Jahanam dari kami, sesungguhnyaazabnya itu adalah kebinasaan yang kekal", Sesungguhnya Jahanam itu seburuk-buruktempat menetap dan tempat kediaman. Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) ditengah-tengah antara yang demikian. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan(alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat(pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang yang bertobat dan mengerjakan amalsaleh, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya. Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan(orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya. Dan orang-orang yang apabila diberiperingatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya, mereka kekal di dalamnya. Surga itusebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman."


[Firman Allah surat al-Furqan ayat 63-76]


demikianlah motivasi Allah dan Rasul-Nya agar dalam hidup kita senantiasa dan senantiasa berkarya untuk ibadah, berkarya dalam ibadah. Dan sungguh, keindahan yang didapat ketika istiqamah akan mengalir ke semuanya, mengalir ke dalam semesta, memberikan keharmonisan yang tidak akan bisa didapat oleh selainnya.


Seperti itulah merupakan hasil dari sambung menyambung antar Fus Ro Dah dan kehidupan ini.  Hal ini tidak berarti aku menyarankan teman teman untuk bermain game, apalagi menyatakan bahwa sumber kebenaran itu di Skyrim, bukan, hal ini merupakan pelajaran yang aku petik saja.


Semoga bermanfaat,
Baskoro Aris Sansoko,
28 Februari 2012,

2 komentar:

  1. wowowowowowwowow keren abis
    mix nya keren and top and apik (epic)wkwkwk
    ijin kopas kalu sempet yo bro

    BalasHapus
  2. Pengen tahunya ttg apa,
    eh dikasih bonus..
    Gpp keren!! Keren!! :D

    BalasHapus