Jumat, 05 Juli 2013

Buku "DAFTAR LENGKAP SISWA SMAN 5 SBY ANGKATAN 2010-2011"

Berawal dari tugas Pasca-Perisai. Dengan waktu 3 hari harus mengumpulkan nama-nama dan mimpi-mimpi seluruh smalane angkatan 2013. Setelah pemberitahuan tugas itu, para ketua kelas berkumpul dan berkoordinasi tentang tugas angkatan ini.

Alhasil, salah satu ketua kelas ditunjuk sebagai koordinator utama tugas ini. Langkah pertama orang ini adalah memberikan tugas pada seluruh ketua kelas untuk mengumpulkan data nama dan mimpi seluruh smalane di kelasnya. Harus dikumpulkan keesokan harinya ke koordinator utama ini.

Kriteria buku ini ada 3:
1. Hard Cover
2. Disertai foto 3x4 resmi berlatar biru masing-masing smalane
3. Ada judulnya

Tersibuklah ketua-ketua kelas ini dengan tugas-tugas lain.

Keesokan harinya, seusai sekolah, ketua-ketua kelas ini berkumpul lagi untuk mengumpulkan tugasnya. Alhamdulillah, seluruh kelas berhasil mengumpulkan data-data itu dengan baik meskipun masih ada nama-nama smalane dan mimpinya yang terdata.

Koordinator utama, tidak ambil pusing.

Sepulangnya dari sekolah setelah seharian bersama kawan-kawan barunya melaksanakan tugas-tugas yang lain. Koordinator utama ini segera memasukkan data-data yang diberikan ke MS Word. Satu per satu, nama per nama, mimpi per mimpi.

Ternyata mendata hampir 288 orang itu membutuhkan waktu yang cukup ekstra. Alhasil karena mendata hal itu sekaligus mencetaknya di kertas HVS biasa. Ia pun tidak tidur seharian. Hasil cetak itu ia berikan pada ibunya yang kebetulan punya koneksi ke percetakan. "Daftar Lengkap Siswa SMAN 5 Surabaya Angkatan 2010-2011, itu judul bukunya," kata dia ke ibunya.

Hari kedua ini tidaklah tenang, tugas masih banyak menanti. Setibanya ia di rumah, ia diberi kejutan yang dibawakan ibunya. Buku itu telah tercetak..... dengan soft cover. Terlepas dari kebahagiaannya, sekarang dia bingung.

Dengan jujur dia berkata bahwa pada awalnya dia meminta untuk hard-cover alias cover tebal. Mungkin waktu itu omongannya tidak terdengar ibunya. Hendak meminta bantuan untuk dijadikan hard-cover pada ibunya, permintaannya ditolak.

Ia hubungi kawannya, Nur Cholis Majid , untuk bisa menjadikan buku soft-cover ini menjadi hard-cover. Ide-ide telah tersusun, rencana-rencana sudah terbuat, tinggal eksekusi. Namun ternyata ibunya dengan kemurahan hatinya pun meminta buku itu agar diperbaiki menjadi hard-cover.

Akhirnya dia lega.

Dia menghubungi seluruh ketua kelas lain agar pada hari ketiga, hari H pengumpulan buku itu, para smalane membawa foto yang ditugaskan.

Keesokan harinya, dia diantar oleh ibunya. Di mobil, diberikanlah buku yang telah dalam keadaan hard-cover itu. Nafas besar tanda kelegaan keluar dari hidungnya.

Dia tiba di sekolah membawa buku itu dan dengan segera seluruh siswa pun datang mengelemkan fotonya pada nama yang tertera sesuai kelasnya. Dan siswa-siswa yang belum terdata mendatakan dirinya sendiri dengan tulisan tangan.

Sampai waktunya pengumpulan tugas.

Mbak-Mas Panitia Perisai memberi kami kesempatan bagi yang belum menempelkan fotonya agar segera ditempelkan. Dan setelah beberapa waktu, selesailah tugas buku angkatan itu, diterima dan diberi applause oleh Mbak-Mas.

Buku ini, setelah hari itu, seperti lenyap tak berbekas. Seperti sudah tak dipedulikan lagi keberadaannya. Bahkan oleh koordinator utamanya sendiri.

Sampai 3 tahun berikutnya, tepat pada 5 Juli 2013. Buku itu hadir lagi di malam perpisahan smalane 2013. Buku ini dipotret per halamannya dan dijadikan video. Aku melihatnya... kaget juga. Entah dengan koordinator utamanya.

Dan akhirnya, buku itu entah mengapa, aku bawa.
Melihat mimpi rekan-rekan sejawat, smalane.
Bisa jadi bahan tertawaan teman-teman sekalian karena kepolosan kita.
Atau bahan renungan diri.
Atau apapun lah, sesuai persepsi teman-teman.

Yang jelas, aku mau tanya,
Buku ini mau dikemanakan? Hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar