Angin pun berhembus menerpaku, Lentera keorenan yang terlihat,
Pertanda Sang Surya akan menuju tempat persembunyiannya, sembari sabar dalam siklus abadi,
Pasir pasir pantai yang menempel di telapakku, hingga kini masih terasa menggelitik,
Menggelitik semuanya termasuk bagian kecil yang mudah tersentil ini, kata orang namanya hati,
Kala itu, Pantai Kenjeran, dalam waktu waktu rapuhku, kali kedua kita bertemu,
Masih ingatkah kamu ? :)
Oh ya tentang itu, masih ingatkah kamu ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar